Kita Manusia Yang Hina dan Allah Memuliakan Kita dengan Islam
Renungkanlah peribadi Umar bin Khattab ra ketika hari pertamanya memeluk Islam. Tidak perlahan tamparan jahiliah yang menyapa pipi Fathimah adiknya, akan tetapi apabila dia dipancari hidayah dalam hatinya dia berkata;
“Ya Rasulullah, bukankah kita dalam kebenaran?”
“Ya.” Jawab Baginda.
“Bukankah mereka dalam kebatilan?”
“Ya.”
“Lalu mengapa kita harus sembunyi-sembunyi?”
“Lalu apa pendapatmu Umar?”
“Serulah Islam terang-terangan.”
Maka Rasulullah saw menggelarnya Al-Faruq kerana Allah menganugerahkan kepadanya kemampuan membezakan hak dan batil.
Ukirkanlah kata Umar dibilikmu, dirumahmu, dimana sahaja. Ukirkanlah dan hiasilah dengan tinta emas. Fahamilah kata-katanya dibawah;
“Nahnu qaumun a’azzanallah bil Islam, famahna nabtaghi izzah, bi ghairi ma a’azzanallah, azallanallahu. Kita adalah kaum yang hina, kemudian Allah muliakan kita dengan Islam, barangsiapa yang mencari kemuliaan selain dari apa yang Allah muliakan kita, maka Allah pasti akan menghina kita.”
Allah, please, give me strength to be brave in doing what is truly right. Even when it is perceived by others as fickle. Because only You know what is true and what is not.
4 comments:
Afie,
Your entries are getting more sober each day, :p
And that puts me to shame DITH. I know that my entries are getting more and more juvenile!!
Pycno-
:))....awet muda!
Everyone - stop behaving like kids and start acting like sensible adults; afie here seems to do just that :P
By the way, happy birthday!
Post a Comment